Aku kembali~
Kayak judul lagu ya. Tapi enggak, gue bukan
mau nyanyi. Gue sadar diri kok suara gue sember. Bahkan suara knalpot motor
yang buat nganterin galon sama elpiji 3 kilo masih lebih bagus daripada suara
gue. Tapi jangan salah, gue mau bersin aja kadang gue ngambil nada dulu loh.
Kadang dari minor. Kadang mayor. Kadang langsung ke jendral.
Akhirnya, bisa kembali ke dunia blog. Setelah
sekian lama berpisah dengan dunia blog, menjalani hidup masing-masing, pada
akhirnya aku kembali. Semoga blog gue gak ngerasa sebagai teman yang udah
dibuang terus diambil lagi. Karena gue gak pernah berniat membuang dan
menyia-nyiakan blog ini, kepikiran menghibahkan ke orang yang membutuhkan
mungkin pernah #lah
Gue kembali juga karna banyak yg request
suruh gue nulis lagi. Dan ya tulisan gue ga jauh jauh ngomongin bocah bongsor
itu. Ga papa kan ya >,< cekidot~
Halo shan, udh lama ga nulis tentang kamu.

Menjelang bertambahnya umur, coba deh kamu
melakukan semacam refleksi ke belakang, apa saja yang sudah kamu lakukan selama
ini. Apa saja hal baru yang kamu temui. Apa saja yang sudah kamu pelajari. Apa
saja yang terlewat. Niat mana yang belum ter-realisasi, dan seterusnya.
Saya
termasuk orang yg ngikutin perkembangan kamu dari masih lucu sampe sekarang
"Lucu banget" dan ya perkembangan kamu ke arah yg positif makin
pesat. Dan jujur aja ya saya ngerasa makin kesini, kamu adalah member
yang peka. :)
Beberapa hari terakhir ini, ide bahwa hidup
adalah puzzle terus menghantui kepala saya.
Kalo kata
kamu kan setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing masing. Saya
suka semua orang yang datang di hidup saya, dengan apa adanya mereka. Beberapa
orang bisa begitu saja klik dengan saya. Beberapa orang hanya perlu mengubah
sudut pandang saya saja. Begitu pun dengan kamu.
Lalu beberapa waktu lalu, di twitter, saya
menemukan hashtag #IWorkForThis. Di sini, orang - orang men-twitpict koleksi,
hobi, atau apapun yang mereka anggap sebagai 'imbalan' dari kerja keras mereka.
Hashtag ini bikin saya mikir, #IWorkForThis
versi kamu bakal seperti apa ya?
Kita rata - rata bekerja 5 - 6 hari dalam
seminggu. Pernah nggak, kamu sesekali berfikir untuk 'me-reward' dirimu sendiri
atas kerja kerasmu tiap hari?
Mungkin kamu mikir “Buat apa sih mikir kayak
gitu?” Bukannya tiap bulan juga kita dibayar? Iya, setelah bekerja keras, kita
dapat imbalan dalam bentuk yang sama tiap bulannya, rupiah. Nah sekarang,
imbalan ini kamu sendiri yang tentukan, akan digunakan untuk apa. Kamu yang
paling tahu diri kamu sendiri, imbalan yang paling pantas dan yang paling kamu
inginkan, atas kerja keras yang sudah kamu lakukan.
Maksud reward saya disini 'me-reward' diri
kamu diantaranya dengan gigs, buku, ngopi, makanan dan jalan - jalan. Dan
dengan berselelancar di internet tentu saja.
Buku. - Membaca adalah kegiatan meditasi yang
paling menyenangkan buat saya. Karena itu, sepertinya saya masih dan akan terus
membeli buku. Katanya kamu juga suka membaca kan.
Ngopi. - Saya pernah tertampar ketika seorang
teman nyeletuk, 'Ngapain sih ngabisin puluhan ribu untuk ngopi, mending bikin
sendiri di rumah. Murah.' Emh. Sepakat. Saya sering bikin kopi di rumah. Tapi
kadang juga ini bukan hanya tentang segelas kopi. Kadang ini tentang
menghabiskan waktu bersama teman di luar rumah. Sesederhana itu sih. Dan
kadang, ide - ide juga sering muncul dari obrolan di atas kopi. Tapi kamu anak
kecil jangan sering sering minum kopi sih ga baik.
Makan dan Jalan - Jalan. - Life is something
that everyone should try at least once. Cukup menjelaskan, kan? Coba makanan
baru, jalan - jalan ke tempat baru di sela sela padatnya jadwal kamu, rasakan
dan pelajari hal - hal baru.
Internet. - Udah jelas buat informasi sih
ini. Meski sebagian besar waktu dihabiskan untuk bekerja, meng-upgrade diri
dengan informasi yang kita butuhkan juga tetap penting.
--
Suatu waktu, teman saya berkata, orang -
orang seharusnya bisa berhenti mengeluh setiap bertemu dengan Senin. Caranya?
Ya dengan mencari tahu apa passion kamu. Jika kamu sudah bekerja sesuai dengan
passion kamu, dan kamu termasuk orang yg beruntung. JKT48 passion kamu kan?
Pergi bekerja akan seperti pergi berlibur rasanya.
Bagaimana jika belum menemukan pekerjaan yang
sesuai dengan passion? coba lakukan pekerjaan saat ini dengan antusias.
Tambahan dari saya, sempatkan dan lakukan
hobi di hari kamu off dari semua jadwal di jkt sebagai upaya me-reward diri
kamu sendiri. Temukan apa yang bisa membuat kamu senang dan melupakan segala
hal di dunia. Dan bertemu kembali dengan aktivitas aktivitas kamu yg padat akan
menjadi hal yang masuk akal.
Kalau kata sebuah teori yang
entah saya baca kapan dan di mana, ketika manusia bisa mencapai dan menaklukan
satu tingkat kesukaran, dia akan terpacu untuk menaklukan kesukaran-kesukaran
lainnya. Ya, kita manusia adalah si super ego. Akan merasa puas jika bisa
mendapatkan apa yang dimau, dan tentunya akan ada kebutuhan untuk menyuapi si
ego tersebut. Dengan kerja keras, dengan cara yang benar dan dalam jalan yang
positif, tidak ada salahnya.
Sudah fitrahnya manusia
untuk merasa tak pernah puas. Tapi ada orang-orang yang, bukannya tak merasa
tak puas sih tapi dia tahu apa yang dia mau dan apa yang dia tak mau. Apa yang
dia mampu dan apa yang dia tak mampu. Dan hanya memenuhi ingin sebatas yang dia
mau dan mampu.
Yang jelas, di dunia manapun
kamu saat ini, ingin jadi apapun kamu. Berusahalah jadi yang terbaik. Kalau
kata peribahasa Indonesia, 'di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung.'
"Tetap
berkarya sampai nanti, tetap bersinar bagi semestamu. Masih banyak mimpi yang
terlalu sayang untuk tidak diwujudkan, Shan!"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar